Asa yang Menenggelamkan Syukur
Asa yang Menenggelamkan Syukur
Sebuah kata mendesah
Terus………..
Begitu deras tanpa henti
Hingga telinga tertutup masih mengiang
Sebuah tanya terlontar
Sebagai ungkapan hati
Yang terkadang tak berarti
Namun harusnya dimengerti
Sebuah asa terucap
Sebagai bentuk capaian target
Namun, sayang ………….
Asa yang tak selalu bermakna
Sebuah gerutu menjadi tradisi
Kala semua asa tak kunjung tercapai
Dari ucap sampai tingkah
Menjadi penuh aroma negatif
Begitu berat dirasakan
Ketika mimpi sebatas mimpi
Rasa syukur atas apa yang ada
Tenggelam, oleh asa yang menggelora
Memegang emas, tapi terlihat lumpur belaka
Selalu kurang dan kurang
Namun…
Ketika rasa itu menyelimuti hari-hari
Maka… kegelisahan akan sulit terlepas
Senyuman akan tertahan
Bahagiapun akan terhalang
#tulisan ke5/7
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya Bun